Ratusan aparat kepolisian Resort Kota Depok mulai dikerahkan guna pengamanan di sejumlah gereja menjelang perayaan Natal. Pengaman ini diperketat mengingat kota tersebut sempat menjadi lokasi pelarian sejumlah pelaku teroris.

"Iya ini termasuk atensi, sesuai arahan bapak Kapolri dan Kapolda. Semua wilayah dan kota masuk dalam atensi pengamanan. Dari Depok kami menyiagakan 700 personel dibantu satu pleton Brimob dan dari unsur TNI dan Satpol PP sebanyak 226 personel," kata Kapolresta Depok, Komisaris Besar Ahmad Subarkah saat melakukan tinjauan ke salah satu gereja di Kota Depok, Rabu (24/12).

Ahmad Subarkah mengatakan, selain pengamanan gereja, polisi juga akan mengerahkan personel untuk melakukan pengawasan di Jalan Raya dan pusat-pusat keramaian. Tiap Gereja, nantinya akan di jaga dua sampai tiga personel.

"Tiga jam sebelum aktivitas di Gereja dimulai kita akan lakukan sterilisasi menggunakan metal detector dan jika diperlukan menggunakan anjing pelacak untuk memastikan keamanan saudara-saudara kita yang akan melakukan peribadatan," kata dia.

Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Agus Widodo juga mengaku telah siap dengan berbagai antisipasi dan kemungkinan yang ada. Salah satunya ialah dengan melakukan sterilisasi menggunakan metal detektor dan penjagaan di beberapa titik rawan.

"Kami dari jajaran Polsek Sukmajaya siap melaksanakan operasi lilin untuk mengamankan perayaan malam Natal dan Tahun Baru," ujar Agus.

Sementara, Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Sri Suhartatik mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Satuan Lalu Lintas Polresta Depok juga telah menyiapkan kanalisasi untuk arus lalu lintas dan menyiapkan posko lantas. "Diperkirakan pusat keramaian ada di Margonda tepatnya di Margocity dan Depok Town Square," kata Tatik.

Tatik mengatakan, rencananya akan didirikan empat posko lantas di antaranya di depan GDC, lampu merah Apotik, pertigaan Jalan Arif Rahman Hakim dan Margonda depan Depok Town Square dan Margo City. "Tidak ada rekayasan lalu lintas. Semua lalin harus tetap lancar," pungkas Tatik.