Petani penangkar benih, mendapat kabar gembira. Mereka mendapatkan suntikan dana dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) senilai Rp42 miliar. Dana itu digelontorkan oleh tiga perusahaan milik negara, yakni PT Pertamina (Persero), PT Telkom (Persero) Tbk, dan PT Jasa Raharja (Persero).
Dana PKBL itu digelontorkan melalui PT Sang Hyang Seri (Persero). Senin (27/09) ini, empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menandatangani perjanjian sinergi Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).
Adapun BUMN yang mengkoordinir dana tersebut yaitu PT Sang Hyang Seri (Persero), sementara tiga BUMN lainnya yaitu PT Pertamina (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero), dan PT Jasa Raharja (Persero) selaku pemberi dana.
“Jumlah dari Pertamina Rp25 miliar, dari Telkom Rp12 miliar, dan Jasa Raharja Rp5 miliar," ujar Staf Ahli Kementerian BUMN Bidang Pengembangan Investasi dan Kemitraan UKM Gumilang Hardja Koesoema, Senin (27/09) ini.
Sementara itu, Direktur Utama Sang Hyang Seri, Edy Budiono mengharapkan dengan PKBL ini kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan petani penangkar benih akan semakin baik.
"Dengan adanya PKBL, dana diterima oleh petani, jadi tidak usah mencari-cari untuk berbudidaya lagi. Ini sangat membantu menghasilkan produk petani lebih baik lagi," tuturnya.
PKBL ini akan melingkupi areal pertanian seluas 2.000 hektar untuk musim panen Oktober. "Hasilnya bulan Januari, Februari. Diharapkan kita bisa mendapatkan calon benih 10.000 ton," kata Edy.
Diterangkan Eddy pula, dana tersebut akan disebarkan ke para petani penangkar benih di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat. "Total dana Rp42 miliar. Dengan adanya program sangat membantu menghasilkan produk petani. Akan kami kawal (program ini)," tandasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved