Pada 2014 ini PT Kimia Farma merencanakan akan membangun 100 klinik. Saat ini Kimia Farma telah memiliki 200 klinik. Penambahan klinik dengan dua pendekatan, yaitu profit sharing dan membangun sendiri.
"Kalau investasi 100 klinik sebesar Rp30 miliar itu kalau sendirian tanpa kerjasama dengan klinik lain," ujar Direktur Utama Kimia Farma Rusdi Rosman usai rapat dengan Menteri BUMN di kantor Kimia Farma, Kamis (09/01).
Menurut Rusdi, klinik yang akan dibangun tersebut hanya memfasilitasi dokter umum saja dan dengan resep obat generik. Sebetulnya klinik Kimia Farma berjenjang. yakni klinik jenjang lanjutannya terdapat dokter spesialis.
Rusdi mengatakan, alasan memperluas jaringan klinik tersebut untuk merespon BPJS kesehatan. "Ini karena adaya BPJS kita mempersiapkan klinik karena BPJS resepnya generik," ujar Rusdi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved