Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meluncurkan program rumah tapak dengan uang muka (down payment) nol rupiah pada 28 Februari ini. Rumah itu akan dibangun di lahan seluas 1,3 hektar di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno kepada pers di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/02).

“Tanggal 28 ini Insya Allah groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan, mudah - mudahan sesuai," kata Sandiaga.

Rumah tapak DP 0 rupiah itu berada di Jalan Malaka, RT 004 RW 010, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Lahan seluas 1,3 hektar tersebut adalah milik PT Nusa Kirana yang menjadi pengembang perumahan tersebut.

“Kemarin saya waktu datang ada perubahan-perubahan sedikit unit, supaya bisa ditambah unit nanti kita lihat," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan banyak pengusaha yang berminat untuk membangun rumah DP nol rupiah. Pihaknya ingin segera meluncurkan sambil menunggu kesiapan terbentuknya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Skemanya itu mirip seperti yang dilakukan PD Pembangunan Sarana Jaya. Jadi kita berikan sinyal bahwa kita sangat open. Kita menggelar karpet merah bagi mereka membangun," ujar dia.

Dari rencana yang dipublikasikan Pemprov, rumah tapak tersebut akan dibangun dengan ukuran 5x9 meter atau 45 meter persegi. Di dalamnya terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu, dan satu kamar mandi. Masih tersisa lahan seluar 1x5 meter untuk dibangun dapur. Pembangunan keseluruhan ditargetkan rampung pada Februari 2019.