Indonesia adalah sebuah pasar besar. Dengan jumlah penduduk di atas 230 juta jiwa, siapa pun akan tertarik menggali besarnya potensi tersebut, tidak terkecuali Google, jawara perusahaan mesin pencari di dunia internet.
Bisa dipastikan, sebagai perusahaan yang menggurita di internet, Google akan berupaya menaklukkan negeri kita, setelah melihat pesatnya pertumbuhan pengguna internet. Lihat saja, raksasa search engine itu secara serius berusaha keras menancapkan bisnisnya di sini.
"Kami melihat dunia online di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat," kata Managing Director Google South East Asia, Julian Persaud, dalam peresmian Google Indonesia, di Gedung Cyber 2, Jakarta, Jumat (30/03).
Mengutip laporan Delloitte Access Economics awal tahun ini, Persaud mengatakan kontribusi internet 2011 terhadap perekonomian Indonesia mencapai 1,6 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB). Ini jelas menunjukkan potensi pertumbuhan tinggi. Google percaya jumlah rumah tangga yang memiliki akses internet di Indonesia akan meningkat 2 kali lipat dalam kurun waktu 5 tahun mendatang.
Google mencatat kenaikan jumlah pengguna internet yang demikian pesat akan menggenjot nilai ekonomi sampai US$15 miliar (Rp130 triliun) atau sekitar 1 persen sehingga mencapai 2,5 persen dari PDB. Besarnya angka ini yang antara lain mendorong Google merambah Indonesia. Pasar dunia maya di negeri ini memang luar biasa besarnya.
Satu hal, data yang ada menunjukkan, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia saat ini lebih banyak dari akses ponsel.
Persaud mencatat hampir seluruh penduduk di Indonesia sudah memiliki ponsel untuk berkomunikasi. Karena itu ia yakin, dalam beberapa tahun ke depan, 200 juta penduduk Indonesia akan go online, khususnya lewat smartphone. Ini jelas sebuah ceruk pasar yang menarik ditaklukkan.
Masuk akal kalau pada kesempatan itu, Persaud mengatakan, pihaknya antusias memperkenalkan tim Google di Jakarta. "Kami akan terus bekerja agar pengguna Google dapat menjelajah dan melakukan pencarian informasi di internet lebih mudah lagi, khususnya untuk konten lokal."
© Copyright 2024, All Rights Reserved