Dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemilu 2014 agar berjalan aman dan lancar, TNI akan menyebarkan aparat intelijen. Langkah ini dilakukan untuk membantu tugas Polri mengantisipasi gangguan pelaksanaan pemilu.
"Langkah konkret kami upayakan aparat intelijen dan teritorial dari TNI AD untuk pengamanan pemilu. Tentu kita harus bisa membaca perkembangan situasi dan harus mengetahui situasi real di lapangan," kata Kasad Jenderal TNI Budiman di Markas Besar TNI AD, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (15/01).
Menurut Budiman, dirinya telah memerintahkan kepada panglima Kodam seluruh Indonesia untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tindakan yang mengarah pada gangguan pemilu.
Budiman juga mengatakan, para penjaga batas teritorial juga harus memiliki kapabilitas yang baik. Sehingga dapat memprediksi gangguan yang akan terjadi di wilayah masing-masing.
"Kami juga minta pada Panglima Kodam untuk mempersiapkan diri. Tidak boleh ada suatu kejadian yang merugikan,”ujar Budiman.
Budiman mengatakan, dengan persiapan yang matang diharapkan sebelum terjadi permasalahan besar, bisa dilakukan komunikasi baik dengan semua pihak untuk meredam kemarahan dan tindakan yang tidak diinginkan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved