Hujan deras yang mengguyur wilayah Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), pada Selasa (01/12), telah memicu terjadinya banjir dan longsor di beberapa lokasi. Dalam musibah ini 2 warga dilaporkan meninggal dunia.

Demikian disampaikan Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Polda Sumut AKBP MP Nainggolan dalam keterangannya, Rabu (02/12) .

Nainggolan mengatakan, selain banjir dan longsor, hujan deras juga mengakibatkan 14 unit bangunan rumah roboh dan 3 unit rumah penduduk hanyut terbawa banjir.

“Rumah yang roboh di kawasan Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat. Sungai Meluap dan arusnya deras. Material bangunan terbawa oleh arus," terangnya.

Sedangkan, 3 unit rumah penduduk juga terbawa arus sungai di Kecamatan Siantar Martoba.

Dilaporkan, sebanyak 18 ekor buaya dilaporkan lepas dari taman hewan. Hal itu dikarenakan air di kolam penangkaran buaya meluap. Namun, tak lama kemudian keseluruhan buaya dapat dievakuasi dan dimasukkan kembali ke penangkaran di taman hewan.