Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan nelayan mewaspadai gelombang tinggi mencapai 3 meter di perairan Sulawesi Barat hingga tiga hari ke depan.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Majene Provinsi Sulbar, Ricard, mengatakan, kondisi tersebut mesti diwaspadai nelayan yang melaut mencari ikan khususnya nelayan tradisional yang menggunakan perahu kecil. Nelayan disarankan lebih baik memilih untuk beristirahat menunggu kondisi cuaca kembali normal.
"Sangat berbahaya bagi nelayan tradisional jika melaut dalam kondisi cuaca dengan ketinggian gelombang mencapai hingga tiga meter, yang akan berlansung tiga hari kedepan, sebaiknya istirahat saja dulu menunggu cuaca normal," kata Ricard, di Mamuju, Jumat (22/02).
Menurut Ricard, tingginya gelombang perairan Sulbar itu disebabkan angin bertiup kencang dari arah barat menuju barat laut. "Angin bertiup kencang dengan kecepatan mencapai 40 kilometer perjam, sehingga mengakibatkan gelombang tinggi diperairan Sulbar," ujar Ricard.
Untuk itu, BMKG menyarankan agar kapal penumpang seperti feri dari Kota Mamuju, menuju Balikpapan, Kalimantan Timur, harus tetap mewaspadai ketinggian gelombang sekitar 4 meter itu. “Masyarakat yang bermukim di pesisir perairan Sulawesi Barat juga harus mewaspadai gelombang pasang,” kata Ricard.
© Copyright 2024, All Rights Reserved