Kemenangan Obama dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat menandai naiknya arus politik progresif di berbagai belahan dunia. Politik progresif ditandai dengan kebijakan ekonomi politik yang berorientasi pada distribusi kesejahteraan atau pemerataan, solidaritas serta kesetaraan dalam kebebasan.
Demikian disampaikan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Budiman Soedjatmiko dalam rilis yang diterima politikindonesia.com, Rabu (07/11).
"Politik progresif juga bermakna Negara memainkan peranan penting dalam mengurangi kesenjangan sosial yang diakibatkan oleh mekanisme ekonomi pasar bebas atau kapitalisme neoliberal," ujar anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat ini.
Karena itu, mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini sangat mengapresiasi kebijakan Obama. Menurutnya, Obama memperoleh kemenangan karena menekankan empati, tanggung-jawab sosial dan solidaritas dalam bentuk kebijakan pengamanan jaring pengaman sosial untuk melindungi masyarakat kelas menengah ke bawah.
Lebih jauh Budiman menyebut, dalam pemerintahannya, Obama juga melakukan pengetatan pasar keuangan agar tidak liar dalam mencari laba. Selain itu, diterapkan pula kenaikan pajak bagi masyarakat yang berpendapatan sangat tinggi.
"Jadi, kemenangan François Hollande dalam pilpres Perancis, kemenangan pemimpin sosialis di negeri-negeri Amerika Latin, ditambah kemenangan Obama adalah bukti kemenangan politik progresif," tegas Budiman.
Wakil Ketua Pansus RUU Desa ini berharap Indonesia bisa memanfaatkan situasi tersebut. Budiman menganjurkan agar Presiden Obama diyakinkan tentang hak-hak Indonesia dalam setiap kesepakatan investasi maupun perdagangan.
Legislator yang disebut-sebut bakal bertarung dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah mendatang ini juga berharap Bangsa Indonesia bisa mengambil pelajaran dari kejadian di Amerika Serikat. "Politik Oligarki yang berlandaskan uang ternyata sudah usang dan ketinggalan jaman,"
pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved