Terungkapnya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar melalui perairan Indonesia beberapa waktu lalu, menjadi perhatian serius TNI Angkatan Laut. Sesuai perintah Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto, TNI AL meningkatkan patroli di perairan Indonesia dengan mengerahkan 29 kapal patroli cepat.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Didik Setiyono mengatakan, peningkatan patroli dapat mengantisipasi gerakan peredaran narkoba di wilayah laut Indonesia.

“Kita dukung upaya pemberantasan narkoba, sudah perintah Panglima TNI soal itu, ada 29 kapal patroli juga kami siapkan," kata Didik kepada pers, Senin (19/03).

Didik menjelaskan 29 kapal patroli cepat ini akan diserahkan ke semua Lantamal Laut di wilayah Indonesia. “Kami akan serahkan ke Lantamal masing masing, kita lihat kerawanannya. Bisa dapat dua, bisa tiga kapal juga," ujar dia.

Dalam memberantas narkoba, TNI AL bekerja sama dengan Polri dan BNN terkait dengan peredaran dan pengiriman narkoba melalui jalur laut. “Kami tidak bisa bekerja sendiri, ada BNN, ada polisi juga. Kita bisa sama-sama operasi," tandas dia.