Puluhan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi menolak kedatangan Presiden RI Joko Widodo dibubarkan paksa oleh aparat gabungan TNI-Polri di pertigaan Jl AP Pettarani-Jl Hertasning, Makassar, Rabu (25/11) siang.
Pembubaran paksa dilakukan aparat hanya berselang 5 menit, saat aksi demontrasi itu dimulai. Aksi ini mengatasnamakan Koalisi Parlemen Jalan (KPJ) yang merupakan mahasiswa gabungan dari berbagai universitas.
"Baru lima menit aksi langsung kita dipukuli. Tidak ada upaya persuasif dari aparat kepada puluhan mahasiswa yang demo. Hal ini membuktikan bahwa kelakuan aparat negara sangat tak manusiawi," ujar Koordinator aksi Anwar Talle.
Dalam upaya pembubaran itu, 2 mahasiswa mengalami luka yakni Hendrianto Jufri dan Rahmat Ardiansyah setelah dipukul dan ditendang aparat. Hingga kini, keduanya masih dalam perawatan tim medis di RS Islam Faisal.
"Dua rekan kami itu terluka. Masih ditangani di ruang IGD. Hendrianto Jufri dari mahasiswa UMI luka robek di kepala dan Rahmat Ardiansyah mahasiswa UIT menderita luka dalam," ujar dia.
Sementara itu, Jokowi saat ini tengah berada di Kabupaten Barru untuk melakukan pemantauan proyek pembangunan rel kereta api trans Sulawesi.
Setelah melakukan pemantauan, Presiden Jokowi lalu ke Kota Makassar dan menginap semalam. Besok pagi, Kamis (26/11), barulah Presiden Jokowi bertolak ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan menggunakan pesawat kepresidenan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved