Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuding lawan politiknya dibalik mencuatnya isu perselingkuhannya dengan seorang wanita. Fadli membantah tegas. Ia menuding isu itu dihembuskan untuk membungkam kritiknya terhadap pemerintah.

"Itu banyak isu-isu lain yang dihantamkan ke saya, saya kira dalam rangka untuk membungkam saya supaya tidak mengkritik pemerintah," kata Fadli di kompleks parlemen, jakarta, Kamis (24/05).

Isu liar tentang perselingkuhan itu menyebar melalui tulisan di sejumlah situs maupun blog sejak awal Mei 2018. Bahkan isu ini juga menyebar di YouTube. Isu itu menyebut Fadli berselingkuh dengan seorang wanita yang juga pengurus Gerindra.

“Saya tidak mau menanggapi fake news, tapi jelas itu adalah hoaks dan itu cara-cara PKI untuk melakukan suatu pembunuhan karakter. Jadi sekali lagi itu cara-cara PKI untuk melakukan pembunuhan karakter. Itu hoaks dan fitnah," kata Fadli.

Fadli menduga isu perselingkuhan yang sudah tersebar di grup aplikasi pesan singkat itu disebarkan oleh lawan-lawan politik untuk membungkam dirinya agar tidak mengkritisi pemerintah. “Ya, sudah pasti lawan politik, lah. Dari pusat hoaks nasional kalau istilahnya Rocky Gerung," katanya.

Meski demikian, Fadli belum berencana untuk melaporkan isu ini ke kepolisian. Sebab dia pesimis dengan kepolisian walaupun dirinya mengaku tengah menginventarisasi untuk melakukan upaya hukum. “Kita juga lihat cara mereka ini menangkal hoaks, kan, tebang pilih," katanya.