Divisi Humas Polri kini memiliki Biro Multimedia. Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah pun resmi dilantik sebagai Kepala Biro tersebut pada Rabu (22/02). Tujuan pembentukan Biro ini untuk menghadapi hegemoni media sosial.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Biro Multimedia akan menekuni perkembangan media sosial dan segala permasalahan di dalamnya.

ia menyebut, pegiat media sosial di Indonesia telah berkembang pesat. Saat ini, jumlah pegiat media sosial di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Polri merespons kondisi itu dengan membentuk Biro Multimedia sebagai jembatan sarana komunikasi dengan publik.

"Biro ini dibentuk untuk menghadapi perkembangan teknologi informasi," ujar Boy saat sambutan pelantikan Kepala Biro Multimedia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/02).

Biro Multimedia diharapkan bisa mencegah pelanggaran hukum di media sosial. Menurut Boy, tak bisa dibantah banyak pelanggaran hukum di dunia maya. Biro ini akan menggiring masyarakat ke arah yang lebih baik dalam menggunakan media sosial dan tak mudah terprovokasi.

Biro Multimedia bertanggung jawab untuk menyisir hoax, kalau disinyalir ada pelanggaran hukum, diserahkan ke Badan Reserse dan Kriminal.

"Tapi yang penting diklarifikasi lebih dulu bahwa itu hoax. Masyarakat tidak boleh percaya. Lebih bagus masyarakat percaya pada kita, karena kita alat negara," ujar Boy.

Yan Fitri menyampaikan, Biro Multimedia akan menciptakan akses komunikasi yang lbih baik antara Polri dan masyarakat. "Intinya memberikan edukasi masyarakat terkait situasi kamtibmas dan masalah hukum dan perkembangan multimedia itu sendiri," kata Yan.