Silang pendapat tajam antar menteri Kabinet Kerja yang mencuat di media, adalah sesuatu yang tidak etis. Perbedaan tersebut, seharusnya dibahas diinternal kabinet. Para menteri tidak seharusnya menunjukkan perbedaan pendapat mereka secara terbuka, apalagi saling serang di media.

Kritikan itu disampaikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan. "Harusnya pemerintah kompak, tidak etis kalau pemerintah itu antarmenteri bertengkar di media, enggak layak,” ujar Ketua umum Partai Amanat Nasional itu kepada pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/09).

Zulkifli mengatakan, konflik antar menteri, seharusnya diselesaikan dengan baik di internal kabinet. Ia menyebut, pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para menteri akan mendapatkan peringatan jika terjadi perselisihan secara terbuka.

“Kalau ada perbedaan, kan sama pemerintah bisa dibahas dalam rapat internal kabinet. Dulu saya enggak pernah kayak gitu. Kalau ada pertengkaran antar menteri pasti istilahnya kena SP 1,” ujar Zulkifli, yang juga mantan Menteri Kehutanan itu.

Meski begitu, Zulkifli menganggap perselisihan antar menteri yang mengemuka merupakan dinamika yang wajar pada sebuah pemerintahan. Ia menggaris bawahi, yang terpenting, perbedaan itu harus diselesaikan dengan baik dan tak menimbulkan kegaduhan.

"Kalau ada perbedaan setajam apa pun diselesaikan secara internal, kalau di luar terjadi perbedaan pendapat, tidak etis dan juga membuat kegaduhan,” tandas dia.