Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku telah mendengar kabar dirinya dipilih sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

"Ya kemarin keputusan TPA (tim penilai akhir), tetapi saya belum tahu secara resmi. Ya doain saja yang baik-baik," kata Heru di Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (18/07).

Heru menjelaskan, ada proses administrasi yang harus dilalui terlebih dahulu untuk meninggalkan jabatan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, tidak ada masalah terkait nomor identitas pegawai (NIP). "Ya nanti tinggal proses administrasi, kan mungkin perlu waktu perpindahan," kata Heru.

Heru dikenal dekat dengan Jokowi. Saat Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Heru menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri. Setelah Jokowi melenggang ke Istana menjadi Presiden ketujuh RI, karier Heru menanjak. Heru menjabat Wali Kota Jakarta Utara hingga 2015.

Heru juga pernah digandeng mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadi calon wakil gubernur mendampinginya lewat jalur perseorangan.Namun, hal itu tidak jadi terwujud karena akhirnya Basuki ikut pilkada lewat jalur parpol dan berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.