Siang ini, Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali erupsi. Letusan itu menyemburkan kolom abu setinggi 2.000 meter dari puncak gunung tersebut.

Informasi yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), jumat (27/07), menyebutkan, erupsi terjadi pada pukul 14.06 Wita. Kolom abu teramati berwarna putih-kelabu dengan intensitas tebal. Abu letusan tersebut tertiup angin ke arah barat.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 1 menit 32 detik," sebut PVMBG.

Sekadar informasi, saat ini Gunung Agung masih berstatus siaga (level III). Masyarakat dan pengujung diminta untuk tidak mendekati radius 4 km dari kawah puncak. Zona perkiraan bahaya ini bersifat dinamis dan terus dievaluasi serta dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung perkiraan ancaman.

PVMBG juga memperingatkan masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung untuk waspada terhadap ancaman banjir lahar saat hujan. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.