Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Waketum Gerindra menilai, Presiden KSPI Said Iqbal memiliki kompetensi untuk menjadi Menteri Tenaga Kerja.

“Saya melihat dari dulu saudara Said Iqbal ini adalah orang yang sangat kompeten," ujar Fadli di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (03/05).

Wakil Ketua DPR itu mengatakan, Said saat ini menjabat di salah satu unit organisasi PBB, International Labour Organization (ILO), di bagian Governing Body. “Jadi harusnya dari dua pemerintahan lalu, dia sebenarnya layak jadi Menteri Tenaga Kerja karena dia membela kepentingan tenaga kerja,” ujar dia.

Fadli menilai, dengan rekam jejak dan pengalamannya, Said bisa memperbaiki kondisi tenaga kerja, menciptakan lapangan kerja, dan sebagainya.

Meski demikian, Fadli membantah, syarat menteri itu tertuang dalam 10 kontrak politik KSPI yang ditandatangani Prabowo pada peringatan Hari Buruh, Selasa (01/05) lalu. Dikatakan Fadli, KSPI ikhlas mendukung Prabowo tanpa embel-embel jatah menteri.

“Saudara Said Iqbal benar-benar di dalam itu tulus bersama pimpinan serikat pekerja lainnya yang punya pandangan yang sama," ujar dia.

Fadli mengatakan kontrak politik itu, tidak memasukkan syarat harus mengusung Said sebagai menteri. “Setahu saya kemarin tidak ada yang resmi itu. Tapi kalaupun itu dia punya kualifikasi kok," tambah Fadli.