Kritik untuk Partai Demokrat datang dari Partai Golkar, sekutunya di Setgab Partai Koalisi. Demokrat dinilai arogan dan cenderung gagah-gagahan. Karena, seperti sesumbar akan memenangkan Pemilu 2014.

Kepada wartawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/01), Ketua DPP Partai Golkar, Ade Komaruddin mengatakan, keinginan Demokrat mengakuisisi partai koalisi yang tak lolos PT, berlebihan. Karena, Golkar anggap PD belum pasti memenangkan Pemilu 2014.

Sebelumnya Ketua DPP Demokrat Jaffar Hafsah mengatakan, partainya membuka peluang masuknya partai koalisi yang tak lolos PT ke dalam Demokrat. Ketua Fraksi Demokrat DPR ini bahkan berharap penyederhanaan parpol kelak akan membuat hanya dua parpol di Indonesia.

Ade menyebutkan, partainya belum berpikir sejauh itu. Partai Beringin kata anggota Fraksi Golkar DPR itu, masih ingin berkonsentrasi dengan penyederhanaan parpol. "Golkar belum punya misi apa pun kecuali meningkatkan kualitas demokrasi, dengan menurunkan jumlah parpol. Demokrasi semakin efektif dan efisien."

Namun demikian, Ade tidak menampik, Golkar juga berpengharapan serupa tapi tak sama dengan PD. Yaitu, bergabungnya kembali Partai Hanura dan Gerindra bila memang dua parpol sempalan Golkar itu, gagal melalui ambang batas PT pada Pemilu 2014.