Harga emas global pada perdagangan Kamis waktu New York, Amerika Serikat (AS) atau Jumat (30/12) WIB waktu Indonesia mencatatkan kenaikan terbesar dalam hampir tiga bulan. Kenaikan harga emas ini didorong oleh melemahnya dolar AS dan musim liburan.

Harga emas untuk pengiriman Februari ditutup naik 1,5 persen pada US$1.158,10 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Kenaikan tersebut merupakan kenaikan terbesar sejak 2 November.

Harga emas tersebut merupakan level tertinggi sejak 14 Desember. Penyebabnya, indeks dollar turun 0,5 persen ke level 93,07 terhadap mata uang lain.

Pelemahan dolar AS biasanya mendorong kenaikan harga emas, sehingga lebih terjangkau bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Menurut investor, volume perdagangan yang tipis di musim liburan juga membantu memperbesar pergerakan pasar.

Kndisi sama juga terjadi pada harga emas di dalam negeri.Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, PT Aneka Tambang Tbk, harga emas untuk pembelian di kantor Pulogadung hari ini, dibanderol Rp588.000 per gram atau naik Rp1.000 per gram dibandingkan harga jual kemarin.

Kemudian, untuk pembelian kembali atau buyback tidak diterima Antam hari ini. Proses buyback baru bisa dilakukan pada 3 Januari 2017. Berikut ini harga emas antam berdasarkan ukuran.

Emas lima gram Rp2,79 juta, 10 gram Rp5,54 juta, 25 gram Rp13,77 juta, dan 50 gram Rp27,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,95 juta, 250 gram Rp137,2 juta, dan emas 500 gram Rp274,3 juta. Selanjutnya, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp5,99 juta dan Rp11,58 juta.