Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana menanggapi santai ancaman pengacara Gayus Tambunan, Hotma Sitompul. Hotma mengancam akan mengadukan Denny ke polisi.

"Saya hanya tersenyum saja," kata Denny, Kamis (13/01).

Menurut Denny, ini merupakan konsekuensi dari perjuangan memberantas mafia hukum di Indonesia. Denny pun kembali mengakui dirinya pernah menghubungi istri Gayus, Milana Anggraeni dengan mengirimkan pesan melalui BlackBerry.

Denny menjelaskan, isi pesan tersebut berisi permintaan agar Milana jujur, jangan menutup-nutupi, jangan berbohong, dan mau membuka praktik mafia hukum yang menjerat suaminya, Gayus Tambunan. "Dimana salahnya saya meminta orang untuk jujur."

Denny menyayangkan perkara Gayus sudah bergeser dari kasus mafia pajak dan mafia hukum. Pergeseran ini ini akan mengganggu konsentrasi untuk membongkar mafia pajak dan hukum dalam kasus itu.

Untuk itu, Denny meminta penegak hukum untuk kembali fokus dalam membongkar kasus mafia pajak dan hukum yang diduga melibatkan Gayus. Tujuannya agar supaya tidak lagi berjalan ke kanan dan kiri.

Gayus saat ini tersandung sejumlah kasus pidana. Saat ini, Gayus adalah terdakwa perkara mafia hukum dan mafia pajak. Namun, saat perkara tersebut belum selesai, Gayus kembali diduga telah memalsukan paspor yang digunakannya untuk perjalanan ke berbagai negara.

Sebelumnya, Kemarin, Rabu (12/01) Hotma mengancam akan mengirimkan surat ke Presiden terkait ulah Denny Indrayana tersebut. "Kami akan bikin surat, kalau perlu ke presiden. Apa maunya Satgas ini".

Selain itu, Hotma juga mengancam akan melaporkan Denny ke pihak polisi. Laporan tersebut akan disampaikan secara resmi ke Mabes Polri. Isi laporan pada intinya mempertanyakan kenapa Denny Indrayana tidak menyerahkan data yang dia milik.

Hotma juga mengungkapkan, Denny sering mengirimkan pesan melalui Blackberry (BBM). BBM itu bernada ancaman kepada Milana. Berikut penggalan BBM Denny kepada Milana yang sempat dibacakan staff Hotma: "Sampai kapan mbak akan bertahan. Ayo kita sudah jujur saja, sudah mulai muncul Rani (Milana) harusnya jadi tersangka."

Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie juga meminta agar kasus Gayus Tambunan dibuka secara transparan. Langkag ini perlu dilakukan agar kasus Gayus tidak menjadi bola liar dan memunculkan persepsi politik yang merugikan sejumlah pihak. "Buka saja kasus Gayus. Siapa bilang akan memunculkan guncangan politik. Saya tak percaya itu".