Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi menyatakan, Indonesia mengutuk keras pengakuan pemerintah Amerika Serikat atas Jerusalem, Palestina sebagai Ibu Kota Israel, menggantikan Tel Aviv. Sebagai negara demokrasi, AS seharusnya tahu apa arti kata demokrasi.
“Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Indonesia mengutuk pengakuan ini," ujar Retno dalam pidatonya pada Bali Democracy Forum (BDF) ke-10, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (07/12).
Saat berpidato, Retno mengenakan syal Palestina dilehernya sebagai bentuk dukungan dan komitmen Indonesia untuk Palestina. Retno menyatakan, Indonesia akan selalu bersama-sama dengan rakyat Palestina untuk mendukung hak-hak mereka yang selama ini banyak direnggut oleh Israel.
“Saya berdiri di sini, mengenakan scraf Palestina untuk menunjukkan komitmen kuat Indonesia. Untuk menunjukkan komitmen kuat masyarakat Indonesia, untuk selalu bersama dengan masyarakat Palestina, untuk hak-hak mereka," ujar Retno.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel pada Rabu (06/12) waktu setempat. Keputusan bersejarah itu disebut berisiko memicu menimbulkan kekerasan baru di Timur Tengah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved