Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3 Mahfud MD mengklaim Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket di DPR.

"Ada tiga cara yang nantinya akan digunakan Megawati dan parpol pendukung Ganjar Mahfud mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024," kata Mahfud MD dalam keterangannya dikutip Kamis (7/3/2024).

Mahfud MD mengungkapkan, ketua umum parpol pendukung paslon 03 telah menggelar rapat pada 15 Februari 2024 lalu. Dalam rapat itu disepakati untuk hak angket guna mengoreksi pemilu yang dinilai tidak benar.

Bukan hanya Megawati yang menyetujui tapi juga Pit Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono juga bersemangat untuk menggulirkan hak angket.

"Tujuannya mengoreksi pemilu yang dinilai tidak benar," kata Mahfud

Menurut Mahfud, selain sepakat soal hak angket, rapat juga menghasilkan keputusan mengoreksi Pemilu 2024 dengan tiga cara.

Pertama melalui jalur hukum di Mahkamah Konstitusi (MK), dalam hal ini pihak yang didugat adalah penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kedua lewat jalur politik dengan menggulirkan hak angket di DPR oleh parpol pendukung paslon nomor 03.

"Saya belum bisa mengatakan seberapa besar harapan menegakkan demokrasi melalui hak angket. Karena keputusan hak angket tergantung pada anggota dewan yang banyak," kata Mahfud.

Ketiga yakni lewat tekanan publik dan opini politik masyarakat mencari menang. Untuk menang itu tergantung manuver politik.

Beda dengan hukum mencari benar dan pedomannya jelas tinggal hakimnya berani atau tidak. Lalu apakah hakimnya terintervensi atau tidak secara politik. 

"Menurut saya seberapa besar pun peluangnya harus dilakukan," kata Mahfud.

Mahfud menegaskan tujuan hak angket bukan untuk memakzulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), melainkan untuk mengeluarkan rekomendasi apakah terjadi pelanggaran undang-undang UU. []