Kondisi masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat masih belum kondusif setelah diguncang rentetan gempa hebat. Di momen Idul Adha tahun ini, Jamkrido Syariah (Jamsyar) mengajak seluruh karyawan berqurban untuk Lombok. Para karyawan dan mitra agen di kantor pusat maupun cabang lembaga keuangan syariah tersebut menyumbangkan 9 ekor sapi dan 6 ekor kambing untuk pengungsi gempa Lombok.

“Himbauan berqurban ini selalu dilaksanakan dari tahun ke tahun. Meskipun ibadah qurban bersifat Sunnah Mu’akkadah, namun sudah sepantasnya kami melaksanakan ibadah qurban seiring diberikannya nikmat yang cukup besar”, kata Plt Direktur Utama Jamsyar, Gatot Suprabowo kepada politikindonesia.com usai menyerahkan hewan qurban secara simbolis kepada Rumah Zakat di Jakarta, Rabu (22/08).

Gatot menjelaskan, pihaknya menggandeng Rumah Zakat untuk membantu penyembelihan hewan qurban. Daging qurban tersebut selanjutnya diolah menjadi kornet atau rendang yang dapat bertahan hingga 3 tahun. Kornet atau rendang tersebut akan dibagikan kepada korban gempa bumi di Lombok, NTB.

“Pemberian daging qurban tersebut diharapkan dapat membantu para korban dalam memenuhi kebutuhan pangan selama masa pengungsian. Apalagi, akibat gempa banyak rumah penduduk dan saran umum yang rusak sehingga bantuan sangat diperlukan oleh para penduduk korban gempa,” ungkapnya.

Gatot menegaskan, sebelum menyerahkan hewan qurban, pihaknya juga sudah memberikan bantuan sebesar Rp80.000.000 dalam bentuk makanan, minuman dan selimut. Bantuan tesebut diserahkan secara langsung kepada korban gempa bumi di Lombok, NTB. Seain itu, pihaknya juga menyalurkan sebagian zakat perusahaan sebesar Rp25.000.000 melalui Dompet Dhuafa untuk para korban gempa bumi tersebut.

“Langkah tersebut merupakan implementasi salah satu budaya kerja kami, yaitu maslahah (kemanfaatan) dan taawun (tolong menolong). Sehingga kehadiran kami diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Apalagi, kehadiran kami juga senantiasa peduli dan menolong mereka yang sedang dalam kesulitan,” ujarnya.