Langkah Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Pribowo cukup mengejutkan. Ia maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilu 2019. Johan akan bertarung di daerah pemilihan (dapil) 7 Jawa Timur.

“Memang benar, saya menjadi Calon Legislatif dari Partai PDI-P," kata Johan lewat keterangan tertulis kepada pers, Selasa (17/07).

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengaku, keputusan ini diambilnya setelah melakukan perenungan dan berkonsultasi dengan keluarga.

“Keputusan ini saya ambil setelah melakukan evaluasi terhadap tugas dan pekerjaan saya saat ini dan perenungan dalam enam bulan terakhir, serta juga sudah berdiskusi dengan keluarga, saya memutuskan untuk beralih dalam ladang pengabdian yang berbeda yaitu melalui jalur politik,” terang dia.

Johan mengaku, pada saat saat dalam perenungan tersebut, beberapa waktu yang lalu ia ditawari menjadi calon kegislatif oleh PDI Perjuangan. “Tawaran ini akhirnya saya terima dengan pertimbangan, saya akan lebih bisa berkiprah dan berbuat lebih banyak buat negara jika menjadi anggota DPR,’ ujar dia.

Johan mengatakan, PDI Perjuangan menjadi pilihannya, karena ia menganggap PDI Perjuangan adalah partai yang lebih banyak menyentuh dan bicara tentang rakyat kecil.

“Selain itu, konsep PDI P tentang negara kesatuan RI berdasarkan Pancasila serta paham nasionalis religius yang diusung PDI Perjuangan sesuai dengan prinsip saya dalam bernegara,” ujar Johan.

Johan mengatakan, dirinya maju dari daerah pemilihan Jawa Timur. “Saya ditempatkan di Dapil VII Jawa Timur,” tandas Johan.