Kapal selam KRI Ardadedali 404 akan segera bergabung dengan jajaran Kapal Perang TNI Angkatan Laut menyusul KRI Nagapasa 403 yang telah lebih dulu bergabung. KRI Ardadedali 404 tengah berlayar dari Korea Selatan menuju Pangkalan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya.

KRI Ardadedali 404 merupakan satu dari tiga kapal selam pesanan TNI AL yang dibuat oleh Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME), Korea Selatan melalui kerja sama transfer teknologi dengan pemerintah Korea Selatan.

“Kemarin Menhan telah mengukuhkan kapal selam Ardadedali-404 buatan Korea Selatan yang sekarang dalam perjalanan pada tanggal 28 April lalu menuju Pangkalan Koarmatim Surabaya. Diperkirakan akan menempuh perjalanan selama 20 hari untuk tiba di Koarmatim Surabaya," terang Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kemhan Brigjen Totok Sugiarto dalam jumpa pers di Gedung Kemenhan, Jakarta, Senin (30/04).

Kapal selam Ardadedali ini memiliki bobot 1.400 ton dengan panjang 61,3 meter dan lebar 7,6 meter. Kapal ini juga memiliki kecepatan 21 knot di bawah air dan mampu menampung 41 orang.

"Dengan masuknya KRI Ardadedali-404 ke jajaran TNI Al dapat memberikan efek gentar yang tinggi dalam sistem pertahanan negara Indonesia," terang Totok.

Kapal selam Ardadedali-404 ini merupakan kapal selam dengan latest combat system, enhanced operating system, Non-hull penetrating mast and comfortable accomodation. Kapal ini juga dilengkapi dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal.

Kapal selam ini nantinya akan dilabuhkan di Koarmatim Surabaya. Bila terjadi suatu konflik di suatu wilayah di Indonesia, kapal itu akan segera dikerahkan.

"Kapal Ardadedali-404 akan di tempatkan di Surabaya, bila ada terdapat konflik atau skala prioritas kapal Ardadedali ini akan dikirimkan ke wilayah skala priotas itu," terang dia.

Untuk diketahui, dalam kerjasama dengan Koresl ini, kapal selam pertama yang dinamakan KRI Nagapasa-403 telah bergabung dengan armada TNI AL pada Agustus 2017. Satu lagi kapal selam Aluguro-405 sedang dirakit di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.