Sejumlah perwira Polri turut meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar pada 2018. Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengimbau kepada para perwiranya yang telah yakin mencalonkan diri, agar segera mengundurkan diri.
“Kalau sudah yakin, lebih baik mengundurkan diri," ujar Tito di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/10).
Kapolri mengaku, belum mengetahui secara pasti siapa saja anggota Polri yang dipastikan akan baal ikut kontestasi Pilkada 2018 itu. Namun, diketahui Komandan Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail akan mengikuti Pilgub Maluku. Nama Irjen Pol Anton Charliyan juga santer disebut bakal ikut pilgub Jawa Barat.
Kapolri menjelaskan, secara regulasi, penetapan yang akan mendaftar sebagai calon kepala daerah jatuh pada awal Februari 2018. Sebelum tanggal tersebut, anggota Polri masih bisa bertugas sebagai anggota Polri.
Tapi ia menyarankan, jika memang individu itu telah yakin untuk terjun ke politik, sebaik segera mengundurkan diri dari Polri. “Kalau yakin (mencalonkan diri), as soon as possible yakin ya mundur saja," kata dia.
Tito berharap, dengan adanya pencalonan diri para anggotanya itu tidak menyebabkan terjadinya konflik kepentingan. Dia pun memastikan, sesuai instruksi Presiden, Polri akan bersikap netral dalam pemilu. “Tugas Polri mengamankan, bukan memenangkan," tandas Tito.
© Copyright 2024, All Rights Reserved