Bencana tanah longsor menimpa dusun Grumbul Situ Wetan, Desa Karangkemojing, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Khawatir longsor berdampak ke rumah mereka, puluhan warga Grumbul Situ Wetan memilih mengungsi.

Kepala Dusun Karangkobar Arman Riyanto menerangkan, longsor terjadi secara bertahap saat hujan deras pada Rabu (18/01) mulai pukul 18.00 WIB hingga tengah malam.

Arman mengatakan, tanah yang longsor sebenarnya merupakan tanah kering milik warga dan di bagian atas terdapat area persawahan. Menurut dia, luas tanah yang longsor mencapai 2,7 hektar dan mengancam 8 rumah warga di bawahnya.

"Secara keseluruhan ada 31 rumah dengan total penghuni sebanyak 94 jiwa sedangkan yang mengungsi sebanyak 78 jiwa," katanya kepada pers Jumat (20/01).

Diterangkan, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Prasetyo Budi Widodo, bencana ini mengakibatkan sejumlah warga mengungsi karena khawatir rumah mereka akan terdampak.

Prasetyo menyebut, warga mengungsi secara mandiri ke rumah-rumah saudara atau kerabat mereka yang sekiranya aman.

"Hari Jumat ini (20/1/2017) kami bersama sejumlah relawan bekerja bakti untuk memperbaiki saluran air yang tertimbun material longsor. Besok (21/01), kami akan mengajak tenaga geologi dari kabupaten untuk mengecek lokasi, apakah masih bisa longsor lagi atau tidak," terang dia.

Selain itu, pihaknya juga akan melayangkan surat ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi untuk meminta rekomendasi terkait kondisi tanah di Grumbul Situ Wetan, termasuk rekomendasi lahan jika warga setempat harus direlokasi. "Daerah ini memang rawan dan warga kalau direlokasi, biasanya tidak mau jika lokasinya terlalu jauh," katanya.