Usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Linda, Sekretaris pribadi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, bungkam. Tak satupun pertanyaan terkait pemeriksaan yang dijawabnya.

"Maaf ya saya laper banget ini. Udah ya, saya mau cari makan," demikian Linda memberi penjelasan.

Setelah menjalanani pemeriksaan hampir sepuluh jam, Linda keluar dari ruang pemeriksaan di Gedung KPK, sekitar pukul 20.00 WIB., Kamis (31/10).

Beragam topik ditanyakan wartawan kepada Linda. Mulai dari pertemuan Atut, Wawan, dan Akil di Singapura, hingga uang yang diterima pengacara.

Sembari terus berjalan menuju mobil BMW Silver B 2970 LJ, Linda tak menjawab materi pertanyaan wartawan. "Maaf ya saya laper banget ini," ujar Linda.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK terus menelisik dugaan keterlibatan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dalam kasus suap terhadap Akil Mochtar.

Linda diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangak Tubagus Chairi Wardhana atau Wawan, adik kandung Atut.

Atut, Akil dan Wawan diduga pernah melakukan pertemuan di Singapura pada September lalu untuk membicarakan sengketa Pilkada di Banten yang perkaranya sedang ditangani Mahkamah Konstitusi.