Longsor terjadi di kilometer 14 jalan lintas selatan Pacitan – Trenggalek, tepatnya pada ruas jalan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Longsor ini menutup badan jalan dan hingga Jumat (16/09) pagi, pegerakan tebing masih terjadi.

Longsor terjadi pada Kamis (15/09) malam, dipicu oleh hujan deras yang terjadi sejak sore harinya. Panjang longsoran mencapai 100 meter ditutupi oleh material tanah, batuan dan kayu-kayu yang ambruk.

Aparat kepolisian pun telah mengalihkan arus lalu lintas. Sejak di pertigaan Pasar Arjowinangun sudah terpasang rambu penunjuk ke arah timur, yakni jalur Pacitan-Tulakan-Ngadirojo-Sudimoro-Trenggalek.

“Semua kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 kita alihkan ke jalan lama (Pacitan-Tulakan-Ngadirojo-Sudimoro-Trenggalek), kata AKP J Nugroho, Kasatlantas Polres Pacitan.

Ia menjelaskan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan hingga jalan lintas selatan kembali normal. Selain memasang rambu pihaknya juga menempatkan personel baik di pertigaan Pasar Arjowinangun maupun di titik longsoran.