Agus Samad, seorang purnawirawan polisi berpangkat Kombes ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah terikat di rumahnya di Perum Bukit Dieng, Kota Malang, Sabtu (24/02/). Mantan Wakapolda Sumatera Utara itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan, korban ditemukan di halaman belakang dengan kondisi kaki diikat tali yang terlilit ke pagar ruangan di lantai tiga.

“Untuk hasil olah TKP di ruang makan itu ditemukan bercak darah. TKP pertama bercak darah dengan korban itu jaraknya sekitar 10 meter, korban berada di halaman belakang. Dengan posisi kaki diikat tali rafia. Kemudian Tali rafianya ini diikat di pagar lantai 3," katanya.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Sunaryo, petugas keamanan komplek perumahan tersebut. Sunaryo bersama beberapa warga di perumahan itu mendobrak rumah korban atas permintaan istrinya yang tengah berada di luar kota.

Istri korban meminta tolong kepada tetangganya, karena korban berada seorang diri di rumah dan saat ditelepon tidak ada jawaban. Saat pintu didobrak, ditemukan jenazah di halaman belakang rumah.

Sunaryo dan warga kemudian menghubungi polisi. Polres Malang Kota dan unit K-9 yang datang langsung melakukan olah TKP dan melacak di sekitar lokasi rumah.

Di lokasi juga ditemukan baygon serta cairan yang masih dalam proses penyelidikan. “Ada beberapa luka di tangan, sayatan, kanan kiri. Untuk barang - barang yang ditemukan ada baygon, kemudian ada cairan kami masih belum memastikan itu apa," kata Asfuri.

Asfuri belum bisa memastikan korban merupakan korban pembunuhan atau meninggal dunia karena hal lain. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.