Meta akan menghapus Facebook News di Amerika Serikat (AS) dan Australia, mulai bulan Maret 2024. 

Ada pun Facebook News adalah pusat berita Facebook yang berlokasi di bagian bookmark platform. 

Mashable melaporkan, sebelumnya Meta sudah menghapus Facebook News di Inggris Raya (UK), Prancis, dan Jerman. 

Apa yang akan dilakukan Meta di AS dan Australia ini seharusnya tidak mengejutkan bagi siapa pun yang telah mengikuti upaya Meta untuk menjauhkan platformnya dari politik dan berita. 

Meta menyatakan akan menghilangkan batasan untuk “memfokuskan waktu dan sumber daya-sumber daya  kita pada hal-hal yang menurut orang-orang ingin mereka lihat lebih banyak di platform ini, termasuk video berdurasi pendek”. 

Nantinya tidak ada lagi berita di Facebook sehingga platform dapat menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk Reels. 

“Kami tahu bahwa orang-orang tidak datang ke Facebook untuk mencari Berita dan konten politik, mereka datang untuk terhubung dengan orang-orang dan menemukan peluang-peluang, semangat-semangat, dan minat-minat baru,” kata Meta dalam sebuah postingan blognya. 

“Seperti yang kami sampaikan sebelumnya pada tahun 2023, berita hanya mencakup kurang dari 3% dari apa yang orang-orang di seluruh dunia lihat di feed Facebook mereka, dan merupakan bagian kecil dari pengalaman Facebook bagi sebagian besar orang,” tulis Meta.

Meski nanti Facebook News dihapus namun pengguna masih dapat melihat tautan-tautan ke artikel berita dan mengikuti para penerbit berita di halaman-halaman dan akun-akun Facebook mereka. 

Namun tab berita yang mengumpulkan jutaan dolar dalam bentuk kesepakatan-kesepakatan konten untuk para penerbit, semuanya akan dihentikan. 

Tertulis dalam postingan blog tersebut, tidak akan ada kesepakatan-kesepakatan komersial baru untuk berita, dan tidak akan menawarkan produk Facebook baru khusus untuk para penerbit berita di masa depan.

Jika karena alasan tertentu ingin mengunduh data Facebooks News Anda, bisa mengunjungi informasi Facebook Anda di pengaturan profil Anda.  []