Politisi PDIP Masinton menilai langkah yang dilakukan Setya Novanto (Setnonv) dengan menyebut beberapa nama terkena aliran uang kasus korupsi e-KTP merupakan bagian dari drama.

"Ini dramanya kan dari penyebutan nama, tiang listrik, kemudian muncul bakpao. Kaitannya dengan Setnov, ini kan mengajukan JC (justice collaborator),”kata Masinton pada diskusi bertajuk: Nyanyi Ngeri Setnov di Jakarta, Sabtu (24/3).

Kata Masinton, drama ini harus diperhatikan, jangan sampai salah, karena ini berimplikasi ke remisi dan lain-lain. Kemudian berharap tuntutan diringankan. Bisa jadi juga tidak dikenakan TPPU.

Seperti diketahui, dalam persidangan Tipikor, Kamis lalu, Setnov menyebut Puan Maharani dan Pramono Anung sebagai penerima aliran duit e-KTP.

Kata Setnov, berdasarkan pernyataan Made Oka Masagung, Puan dan Pramono menerima masing-masing USD 500 ribu.

“Pengakuan ini sebagai drama, sebab dalam sidang sebelumnya Novanto sempat dikonfrontir dengan Made Oka, namun tidak pernah ada pernyataan demikian,” ujar Masinton.