Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, memprediksi Bank sentral Ameriksa Serikat (AS) atau The Fed akan mulai menurunkan suku bunga acuannya pada semester II tahun 2024 ini.

Bahkan, kemungkinan The Fed nantinya bakal menurunkan suku bunga hingga tiga kali.

"Berdasarkan apa yang kami cermati ekspektasi pasar dan juga dengan indikasi awal yang diberikan oleh The Fed tampaknya kesepakatan penurunan itu akan terjadi tiga kali di tahun 2024 ini," kata Mehendra dalam acara konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK), Selasa (2/4/2024).

Menurut Mahendra, kebijakan The Fed itu diyakini tidak akan mengguncang pasar, karena para pelaku pasar diyakini sudah memiliki pridiksi tersendiri dan melakukan antisipasi.

Ada pun The Fed sendiri terpantau masih menahan suku bunga acuan di level 5,25% hingga 5,5%.

Jika tahun ini bank sentral AS itu melakukan penurunan suku bunga, maka hal tersebut, kata Mahendra, akan menjadi penurunan pertama setelah badai suku bunga yang tinggi selama beberapa tahun belakangan ini. []