Polri akan menggelar operasi dengan sandi Lilin 2017, untuk pengamanan jelang libur Natal dan tahun baru 2018. Operasi itu akan digelar mulai tanggal 23 Desember 2017 hingga 2 Januari 2018 dengan melibatkan sekitar 100 ribu personel.

“Hampir 100 ribu personel, itu yang didata, tapi tentu bergantung situasi. Kalau kita stand by itu kita tidak libur, kita siaga. Belum tahu siaga satu atau siaga dua, kan kita punya kalender Kamtibmas," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, Jumat (08/12).

Martinus menjelaskan, opeasi ini digelar untuk mengantisipasi aksi pidana dan terorisme selama musim libur Natal dan Tahun Baru. Martinus mengatakan kepolisian akan berkomunikasi dengan elemen-elemen masyarakat agar isa mendeteksi lebih awal tindakan-tindakan yang mengarah pada terorisme.

“Kita lakukan monitoring daerah, semua kita komunikasi termasuk dengan elemen masyarakat. Kita kembangkan dalam upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Komunikasi dengan berbagai elemen termasuk dengan pemerintah desa itu akan dilakukan karena RT/RW bisa mengetahui keberadaan mereka. Jadi, kita bisa peroleh informasi lebih banyak dari awal," ujar Martinus.