Partai Amanat Nasional (PAN) menilai koalisi pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II masih berada di jalan yang benar. Perbedaan yang terjadi di Sekretariat Gabungan (Setgab) hanya sebatas dinamika.

Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mengatakan, Setgab merupakan upaya untuk menyandingkan sistem presidensiil dengan sistem multi partai.Sejauh ini penyandingan dua sistem tadi masih on the right track. Jadi kalau pun ada dinamika maka ada mekanisme penyelesaiannya yaitu diskusi.

"Saya kira kita harus memaknai koalisi itu sebagai suatu upaya kita bersama untuk membangun sistem presidensiil yang bersandingan dengan sistem multi partai," kata Hatta Rajasa di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (02/01).

Hatta juga menyayangkan polemik yang berlarut dan berkepanjangan yang terjadi di Setgab. Sebab hal ini akan menguras energi percuma. Dia malah meminta partai yang tergabung dalam Setgab jangan menghabiskan energi untuk polemik berkepanjangan. Sebaliknya, mengerahkan energi untuk membangun pemerintahan yang pro rakyat.

"Kalau energi ini kita curahkan untuk membangun pemerintahan yg pro rakyat,maka saya kira kita bisa mengurangni tensi-tensi dan hal-hal yang kurang produktif," tukas Hatta Rajasa yang juga menjabat Menteri Koordinator Perekonomian.