Anggota parlemen di Yunani telah menyetujui pembangunan sebuah masjid di pusat kota Athena. Pembangunan masjid ini direncanakan akan didanai oleh negara.

Sebelumnya, pengajuan proposal pembangunan masjid tersebut telah memicu perbedaan pendapat dalam pemerintah koalisi, di tengah debat publik yang terus memanas tentang bagaimana mengelola krisis migran.

Arab News, Jumat (05/08), melaporkan, proposal pembangunan masjid itu disetujui kemarin, Kamis (04/08). Sebelumnya banyak proposal pengajuan masjid, namun gagal karena menghadapi tentangan dari Gereja Ortodoks negara.

Partai sayap kanan pemerintah, Syriza, menyatakan mendukung agar dana pembangunan masjid sebesar US$1 juta didanai negara. Namun permintaan tersebut ditentang oleh mitra koalisi nasionalis, yaitu dari kelompok independen Yunani.

Jumlah Muslim di Yunani terus meningkat menyusul krisis pengungsi tahun lalu, ketika negara tersebut menjadi tempat transit tersibuk bagi warga Timur Tengah yang melarikan diri ke Eropa.

Puluhan ribu migran Muslim kini tinggal di Athena. Mereka menggunakan tempat-tempat tidak resmi di sekitar Athena dan menjadikannya masjid.