Volume sampah saat bulan suci Ramadan 1445 Hijriah di wilayah Bandarlampung mengalami peningkatan. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebut peningkatan volume sampah selama bulan puasa mencapai 5% atau sekitar 200 ton per hari.

“Selama Ramadan ini konsumsi makanan masyarakat meningkat, sehingga volume sampah juga mengalami peningkatkan sekitar 5% dari hari biasanya. Biasanya hanya 800 ton, jadi bertambah 200 ton,” kata Kepala DLH Bandar Lampung, Ahmad Husna, Sabtu (23/3/2024).

Ahmad mengatakan, sampah yang paling banyak ditemukan selama bulan puasa yakni sampah makanan dan kemasan.

Walau pun begitu, Ahmad Husna mengaku telah mengimbau masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, dan nanti petugas kebersihan yang akan mengakutnya ke TPA Bakung.

“Tapi ada juga masyarakat yang tidak displin, masih ada yang membuang sampah pada siang hari, sehingga itu yang menjadi timbunan sampah baru yang kurang enak dipandang,” jelas Ahmad.

Tak jarang, Ahmad Husna meminta personelnya untuk kembali menyisir agar tidak ditemukan tumpukan sampah di samping jalanan. “Alhamdulilah masih bisa kita tangani dengan baik,” jelas Ahmad. []