Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan ulang tahun. Seperti Blibli.com merayakan ulang tahun ke-7 dengan kegiatan kemanusian untuk pendidikan. Kegiatan bertema “Langkah Spek7akuler Kemanusiaan”, digelar dengan Walk-A-Thon for Young Generation” dan “Gowes ke Bandung”, di Jakarta dan Bandung, Minggu (05/08).
CEO Blibli.com, Kusumo Martanto mengatakan, untuk kegiatan di Jakarta melibatkan sekitar 1.000 perserta. Mereka terdiri dari para karyawan dan sejumlah atlet dan selebriti Indonesia. Dalan kegiatan tersebut, dana yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp242 juta. Dana tersebut langsung diserahkan secara simbolis oleh Manajer Pusat Data Yayasan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA), Muhammad Darwis.
“Setiap peserta Walk-A-Thon berkesempatan melakukan jalan santai dengan rute sepanjang 5 kilometer dengan total 7 check point (start dari Grha Niaga Thamrin dan finish di Park & Ride Thamrin). Setiap peserta akan dinilai memberikan donasi Rp350.000 per orang untuk GN-OTA. Konsep donasi digelar fun karena ada juga Fun Match Badminton antara Bliblioneers melawan atlet bulutangkis Indonesia. Dimana, setiap pertandingan akan dinilai menghasilkan donasi untuk pendidikan,” katanya kepada politikindonesia.com di Jakarta, Minggu (05/08).
Menurutnya, kegiatan jalan santai dan gowes ke Bandung ini sebagai wujud konsistensi pihanya sejak awal berdiri untuk empowering young generation (memberdayakan generasi muda) dalam wujud donasi pendidikan. Karena sejak awal hadir, pihaknya sudah memiliki semangat memberdayakan generasi muda dengan berbagai kegiatan untuk mendukung pendidikan.
“Karena saat ini masih banyak anak-anak yang belum bisa mengakses pendidikan dengan baik. Karena banyak faktor sehingga mereka putus sekolah dan tidak bisa menyelesaikan pendidikannya. Oleh sebab itu, kami mengelar kegiatan ini agar mereka bisa kembali meneruskan sekolahnya,” ungkapnya.
Menurutnya, berdasarkan data Kemendiknas 2012, setiap menit ada 4 anak Indonesia yang mengalami putus sekolah. Sementara berdasarkan Data Stastistik Persekolahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017, menyebutkan sekitar 32.127 anak mengalami putus Sekolah Dasar pada 2017/2018.
“Jadi donasi dari kami sangat berarti untuk kelangsungan pendidikan anak-anak asuh di lembaga terus. Kami pun berharap, kerjasama ini tidak berhenti sampai disini,” terangnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved