CT Corp terus melebarkan sayapnya dengan melakukan kemitraan bersama peritel perabot rumah tangga, Index Living Mall (ILM). Gerai pertama di hadir di Transmart Carrefour Cempaka Putih, Jakarta.
Gerai seluas 2.500 m2 yang berkonsep The Best is Back itu resmi dibuka oleh Chairman CT Corp, Chairul Tanjung bersama Duta Besar (Dubes) Thailand untuk Indonesia Pitchayaphant Charnbhumidol dengan seremoni pengguntingan pita, akhir pekan lalu.
Presiden Director dan CEO PT. Trans Retail Indonesia, Shafie Shamsuddin mengatakan kemitraan strategis ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen Indonesia. Apalagi ritel tersebut memberikan banyak pilihsn produk furniture yang lebih berkualitas. Tentunya ini akan memberikan trend baru dalam kebutuhan berbelanja masyarakat secara positif.
"Kami sangat berharap kemitraan ini akan membangun kepercayaan di antara pelanggan kami dalam hal kualitas, standar, desain mutakhir, dan produk mutakhir yang telah dipilih secara khusus dari pasar di Indonesia. Karena kami membantu memberikan tempat dan ruang bagi produk perabot rumah tangga ini," katanya kepada politikindonesia.com disela-sela pembukaan ritel tersebut.
Dijelaskan, kemitraan ini juga dilakukan lantaran adanya tren masyarakat perkotaan yang menginginkan produk perabot rumah tangga yang beragam, berkualitas baik dan mudah dalan penggunaannya sehari-hari. Maka, produk tersebut akan dengan mudah dijumpai di ritel tersebut. Karena nilai investasi untuk kemitraan ini mencapai Rp150 miliar.
"Dalama tiga tahun ke depan diharapkan akan ada sebanyak 20 gerai perabot rumah tangga tersebut di ritel kami yang tersebar di wilayah Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Pastinya, setiap tahun hampir Rp150 miliar untuk investasi gerai itu. Kami berharap bisa membuka 5-6 toko setiap tahunnya," imbuhnya.
Diungkapkan, dengan adanya ritel perabot rumah tangga tersebut pelayanan yang diberikan pihaknya dalam menghadirkan pusat perbelanjaan akan semakin lengkap. Karena saat ini sudah 4 in 1, dengan adanya ritel tersebut menjadi 5 in 1. Di mana dalam 1 lokasi bisa menghadirkan food mall, supermarket, dex store, hiburan, cinema, serta pusat belanja furniture.
"Kami optimistis kehadiran ritel tersebut akan diterima konsumen Indonesia, dengan menyasar masyarakat golongan menengah. Karena kami menjanjikan harga yang lebih terjangkau dibanding kompetitor serupa. Karena ritel tersebut bisa memberikan tempat dan ruang bagi produk-produk furnitur dan perabotan lokal untuk bermitra. Peluangnya hingga 50 persen produk lokal dengan kualitas terbaik bisa masuk dan di pasarkan di ritel ini," jelasnya.
Sementara itu, President & CEO ritel tersebut Pisith Patamasatayasonthi menambahkan, trend pasar perabot rumah tangga di kawasan Asean telah berkembang dengan pesat. Kerjasama ini sebagai langkah potensial untuk memperluas bisnis secara internasional. Melalui kerja sama tersebut akan ada sebanyak 20 gerai di Indonesia dalam tiga tahun ke depan.
"Kami sangat antusias untuk mempelajari kemungkinan peluang investasi serta strategi bisnis di setiap negara. Salah satunya di Indonesia yang memiliki potensi sangat baik ditengah menurunnya daya beli masyarakat saat ini. Sehingga kami mampu menjadi salah satu peritel perabot rumah tangga dan asesoris terbesar di Asean pada 2020," ujarnya.
Diungkapkan, kerjasama ini merupakan langkah maju dalam memperluas bisnisnya secara internasional dan menjadi pemimpin dalam bisnis perabot rumah tangga. Apalagi pihaknya memiliki pabrik sendiri dan sudah menjadi eksportir kelas dunia dengan jumlah cabang tertinggi di seluruh negeri.
"Berbagai promosi ditawarkan kepada pelanggan untuk merayakan peluncuran cabang baru. Selanjutnya 4 gerai akan dibuka antara bulan September sampai Desember 2017, diikuti oleh 5 - 10 toko lagi setiap tahun sampai 2020 dengan tujuan untuk menjadi Top of Mind Home Furnishings Stores di Indonesia. Perusahaan menargetkan penjualan tahun depan mencapai 200 juta baht dan mengharapkan pendapatan 800 juta baht pada 2018," tegasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved