Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli bertemu Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (03/05). Pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu membahas tentang Pemilu 2019.

Rizal tiba di ruang kerja Zulkifli di lantai 9, Gedung Nusantara III, Komplek DPR sekitar 10.30 WIB. Zulkifli menyambut Rizal dengan hangat. Keduanya lantas melakukan pertemuan tertutup.

Sekitar pukul 11.30 WIB, pertemuan itu berakhir, dan keduanya menggelar konferensi pers di lobi Ruang Pimpinan MPR. Zulkifli dan Rizal duduk di sofa besar berwarna cokelat yang ada di ruangan itu.

Zulkifli sempat melemparkan candaan kepada Rizal. Ia menyebut Rizal cocok jadi calon presiden. "Nah, kalau ini cocok jadi capres," ujarnya sambil tertawa.

Zulkifli menyebut pertemuannya dengan ekonom itu untuk membahas situasi menjelang Pemilu 2019. MPR memerlukan masukan dari berbagai tokoh demi berlangsungnya pemilu yang berkualitas.

“Ini kan masuk tahun politik kita ingin dengar tokoh-tokoh, sebagai Ketua MPR ingin dapat masukan-masukan dan pikiran-pikirannya. Bagi kita walaupun capres-cawapres banyak, pilkada, tahun politik, bagi MPR kan Merah-Putih-nya sama," tandas Zulkifli.

Zulkifli mengatakan, pihaknya berharap pilkada dan pemilu tidak menjadi ajang pemecah belah bangsa. Zulkifli menyebut, dalam pembicaraan bersama Rizal, keduanya menginginkan agar pilkada dan pemilu menjadi ajang pertarungan gagasan.

Hal senada disampaikan oleh Rizal. Ia menyatakan, Indonesia bisa besar karena para pendirinya memiliki gagasan besar dalam berpolitik. "Mereka punya gagasan-gagasan besar tentang Indonesia. Pada saat itu kompetisinya tentang gagasan," lanjut Rizal.