Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengatakan, partainya akan melakukan dua hal jika partai itu kembali ke pemerintahan pasca Pemilu 2019 mendatang.

Hal itu disampaikan SBY dalam sambutannya sesuai melantik pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se-DIY di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Senin (09/04).

"Jika setelah pemilu 2019 nanti Demokrat kembali ke pemerintahan, di mana ada dua hal yang akan kita laksanakan," ujar SBY

SBY mengatakan, partainya akan menggencarkan program-program pro rakyat yang dulu pernah dilaksanakan di era kepemimpinannya. "Yang pernah kita lakukan dulu di era pemerintahan yang saya pimpin, harus kita hidupkan kembali. Kita lanjutkan serta kita tingkatkan," jelasnya.

Yang kedua, sambung SBY, berbagai program pembangunan yang dikerjakan di era pemerintahan Joko Widodo yang dinilai baik juga patut diteruskan. Harapannya, berbagai program tersebut bisa berdampak langsung atas kesejahteraan rakyat.

"Tetapi yang jelas bila Demokrat masuk ke pemerintahan, bukan hanya melanjutkan yang sudah baik tadi. Harus kita tambah lagi, harus kita tingkatkan lagi, biar rakyat kita makin sejahtera," paparnya.

SBY juga mengingatkan pidato pada Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, pada tanggal 11 Maret lalu. Menurutnya, dalam pidato tersebut disampaikan berbagai hal yang akan dilakukan Demokrat bila masuk pemerintahan.

"Kalau berada di pemerintahan, (Demokrat) akan melaksanakan 9 strategi dan solusi yang dulu dengan gamblang dijelaskan satu demi satu. Untuk menjawab, mengatasi segala persoalan yang saat ini dirasakan oleh rakyat. Itu tugas kita, itu misi kita," tegasnya.

SBY mengatakan, siapapun nanti yang menjadi presiden dan wakil presidennya, wajib bagi PD untuk menjalankan kebijakan dan program yang berpihak kepada rakyat. “Siapapun Presiden dan Wakil Presiden nantinya, wajib hukumnya Demokrat dengan apa yang kita ketahui sekarang ini benar-benar menjalankan kebijakan dan program untuk mereka (rakyat) semua," tandas SBY.