Berdasarkan hasil penelitian yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Universitas Indonesia (UI) tentang penyebaran narkotika di Indonesia tercatat pada 2017 ada 12.000 anak muda yang meninggal karena terkena narkotika.

"Per hari 30 orang meninggal karena narkotika," kata Kasi Fasilitasi Lembaga Rehabilitasi Milik BNN Yuli di Jakarta, Rabu malam (19/9).

Menurut Yuli, barang haram itu sudah menyasar ke kalangan anak muda, pekerja, para pelajar serta para mahasiwa dan tentu menjadi persoalan yang sangat serius.

Dari jumlah 12.000 yang menggunakan narkoba tak hanya tersebar di daerah perkotaan atau kota-kota besar saja. Namun sudah hampir merata ke berbagai daerah di tanah air.

"Saya sudah mendapatkan klien kebanyakan nelayan, petani kebon sawit itu sudah menjadi incaran bandar dan penegak hukum tidak terlalu banyak," pungkas Yuli.