Israel melakukan serangan balasan atas serangan Iran ke Israel beberapa waktu lalu. Sejumlah ledakan dilaporkan terjadi di beberapa fasilitas militer di wilayah Suriah. 

Ledakan seperti yang terjadi di Isfahan, Iran, pada waktu hampir bersamaan. Sementara itu di Irak, ledakan juga dilaporkan terjadi di kawasan al-Imam di Babel.

Kantor berita resmi Iran, IRNA, dikutip Al Jazeera, memeberitakan,  serangkaian di Suriah menargetkan situs militer.

Menurut IRNA, serangan tersebut menyasar Bandara Militer Adra dan Al-Thala dan batalion radar yang terletak di antara kota Adra dan desa Qarfa di Suriah selatan.

Kelompok aktivis Suriah mengatakan, serangan tersebut menghantam posisi tentara di selatan negara itu.

"Ada serangan terhadap posisi radar tentara Suriah," kata Rayan Maarouf, yang menjalankan situs anti-pemerintah Suwayda24, yang meliput berita dari Provinsi Sweida di selatan.

Sebelumnya, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) kepada ABC News mengungkapkan, Israel telah meluncurkan serangan balasan ke Iran.

Jumat (19/4/2024) ,Iran mulai mengaktifkan sistem pertahanan udaranya di beberapa kota. Langkah itu dilakukan menyusul terdengarnya ledakan di dekat pusat kota Isfahan.

"Pertahanan udara Iran telah diaktifkan di langit beberapa provinsi di negara itu," sebut kantor berita IRNA.

Sejauh ini, Iran belum mengonfirmasi apakah negara tersebut sedang diserang, namun Iran mengonfirmasi telah menembak jatuh drone.

Seorang pejabat pemerintah menyatakan, lokasi di sekitar Kota Isfahan tersebut menjadi sasaran drone. []