Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/02), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung dibuka negatif. Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.07 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,26 persen menjadi 5.364,80.
Investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp45,8 miliar di seluruh market dan Rp45,8 miliar di pasar reguler.
Ada 66 saham yang berada di zona merah. Sementara, jumlah saham yang mendaki sebanyak 88 saham dan 91 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 954,635 juta saham dengan nilai transaksi Rp 413,823 miliar.
Tujuh sektor tertekan. Tiga sektor dengan penurunan terbesar antara lain: sektor industri lain-lain turun 2,34 persen, sektor perdagangan turun 0,94 peren, dan sektor manufaktur turun 0,35 persen.
Saham-saham di jajaran top losers antara lain: PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 4,2 persen menjadi Rp22.825, PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,78 persen menjadi Rp7.875, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 2,57 persen menjadi Rp3.410.
Di posisi top gainers terdapat saham-saham: PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 3,93 persen menjadi Rp370, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 2,39 persen menjadi Rp2.140, dan PT PP Properti Tbk (PPRO) naik 1,16 persen menjadi Rp350.
Sementara itu, pasar saham Asia dibuka di zona merah pada transaksi perdagangan akhir pekan (17/02). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 08.20 waktu Singapura, indeks Kospi Korea Selatan tergerus 0,35 persen. Sedangkan indeks Kosdaq naik 0,15 persen.
Salah satu saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Korsel adalah Samsung ELectronics. Pagi ini, saham Samsung turun 0,4 persen setelah pimpinan perusahaan ini ditangkap pihak kepolisian. Lee Jay Yong akhirnya ditahan pada Jumat (17/02) terkait perannya di kasus skandal korupsi yang mendorong parlemen Korsel melakukan impeachment Presiden Park Geun-hye. Lee ditahan di Pusat Penahanan Seoul, di mana dia akan menunggu keputusan hakim pengadilan.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,69 persen dan indeks Topix turun 0,59 persen. Saham-saham perusahaan elektronik Jepang berhasil melampaui kinerja indeks acuan pagi ini. Salah satunya adalah saham Sharp yang naik 1,86 persen menjadi 328 yen setelah perusahaan merevisi estimasi kinerjanya.
Sedangkan indeks ASX 200 Australia ditransaksikan turun 0,24 persen. Sektor energi dan bahan baku menekan indeks acuan dengan penurunan masing-masing 0,66 persen dan 0,94 persen. Sektor finansial bergerak flat pagi ini.
© Copyright 2024, All Rights Reserved