Isu pemberdayaan perempuan masih menjadi menu utama kampanye para calon legislatif (caleg) perempuan dalam kampanye Pemilu 2014. Isu ini masih menarik karena saat ini kesenjangan peran, kekerasan, perlakuan tidak adil terhadap kaum hawa masih dirasakan. Ini menjadi bukti pemberdayaan perempuan belum membuahkan hasil maksimal.

Siti Zulaikah, calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah salah satu yang kerap mengangkat isu kesetaraan gender dalam kampanyenya. Ia kerap menyuarakan perlunya program- program alternatif untuk mendorong perempuan berkontribusi lebih banyak bagi kemajuan bangsa.

“Kalau di kota besar, mungkin tidak terlalu terlihat perbedaannya, tetapi jika kita melihat ke daerah, kesenjangan dan ketidaksetaraan terhadap perempuan masih begitu terasa," ujar Caleg DPRD Sukoharjo Dapil 3 (Kartasura, Baki, Gatak) ini kepada politikindonesia.com di Jakarta, Rabu (02/04).

Menurut perempuan yang akrab disapa Juli ini, pemberdayaan terhadap perempuan jika dilakukan dengan sungguh-sungguh akan berdampak maksimal dalam meningkatkan taraf ekonomi keluarga serta masyarakat. Perempuan mampu memulai perbaikan kesejahteraan keluarga, jika dia diberi sedikit stimulan.

“Saat ini yang terjadi, kaum perempuan masih dianggap kaum yang lemah. Padahal, sebenarnya perempuan juga bisa berperan aktif dalam kehidupan sosial,” ujar perempuan kelahiran Sukoharjo, 27 April 1976 ini.

Kepada Elva Setyaningrum, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur ini memaparkan apa yang ingin dilakukan jika terpilih menjadi anggota DPRD Sukoharjo.

Termasuk pula alasannya terjun ke dunia politik, bergabung dengan PDIP dan akhirnya maju sebagai calon wakil rakyat Sukoharjo. Berikut petikan wawancaranya.

Apa yang mendorong anda terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat?

Saya terdorong untuk melakukan perubahan. Saat ini kesetaraan gender masih menjadi cita-cita. Belum terwujud. Kesenjangan peran antara perempuan dan laki-laki di negeri ini masih sangat kentara. Pemberdayaan perempuan masih belum maksimal.

Saya melihat, saat ini, cara yang paling efektif untuk mempercepat perubahan itu adalah melalui kekuatan politik. kekuatan politik sangat efektif untuk melakukan perubahan-perubahan yang mendasar di negara ini.

Alasan Anda bergabung dengan PDIP?

Pada dasarnya, semua partai sama, ingin memperjuangkan rakyat. PDIP saat ini merupakan partai besar di wilayah Sukorharjo. Sepengetahuan saya, pergerakan PDIP cukup baik untuk menarik simpatisan masyarakat menuju Indonesia yang lebih baik. Saya merasa visi dan misinya cocok dengan cita-cita saya melakukan perubahan yang lebih baik.

Walaupun, sebenarnya saya ini banyak berkonsentrasi di organisasi Muslimat. Begitu melihat nasib-nasib perempuan Indonesia yang masih terbelakangkan oleh kegagahan laki-laki, maka muncul niat saya untuk maju dan ikut menata bangsa ini.

Saya berharap, PDIP mampu menjadikan rakyat dan bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Intinya sejak awal partai ini banyak menjawab kebutuhan riil di masyarakat. Saya berharap partai politik ini mampu ikut memperkuat penataan berbangsa dan bernegara.

Sejauh mana partai Anda memberi pembekalan kepada caleg-calegnya?

Sampai saat ini, partai selalu memberikan arahan dan dorongan untuk para calegnya agar tetap semangat dalam berjuang merebut simpatisan rakyat untuk memenangkan Pemilu 2014. Karena kami maju untuk membela kepentingan rakyat.

Soal daerah pemilihan, siapa yang memilihkan?

Masalah daerah pemilihan sudah diatur oleh dewan pimpinan cabang (DPC). Karena DPC memilihkan daerah pemilihan itu sesuai sesuai dengan tempat tinggal saya dan caleg lainnya.

Jika Anda nantinya masuk lingkungan DPRD Sukoharjo apa yang dilakukan?

Jika memang saya mendapatkan mandat rakyat untuk menjadi wakilnya, tugas yang tidak boleh dilupakan adalah membangun harkat dan martabat perempuan lebih tinggi lagi di masyarakat. Ini menjadi salah satu motivasi saya untuk terjun ke politik karena perempuan harus diberdayakan dan tidak hanya dianggap sebagai pelengkap semata.

Persiapan apa yang Anda lakukan untuk menarik simpati rakyat?

Saya terus melakukan sosialisasi ke PKK dengan bekerjasama dengan beberapa RT dan komunitas perempuan

Keyakinan Anda soal perolehan suara nanti, bagaimana?

Dengan didasari perjuangan dan niat karena Allah, mari kita bangun dan benahi Indonesia khususnya Kab. Sukoharjo dengan menggunakan hati nurani bukan menggunakan agama atau kelompok. Saya yakin dengan bergabung bersama PDIP, Kab. Sukoharjo akan menjadi lebih baik. Karena semua caleg PDIP saat ini adalah caleg pilihan dengan keyakinan akan membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Saya yakin masyarakat membutuhkan perubahan. Nama besar (apalagi status quo) belum tentu menjamin dapat merubah kondisi. Dan saya yakin, masyarakat akan memberi kesempatan bagi kaum perempuan untuk berkiprah dan membantu menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi.