Hasil survei dari Media Survei Nasional (Median) menunjukkan elektabilitas Jokowi masih yang terkuat diantara calon Presiden lainnya. Meski demikian, 46,37 persen responden ingin ada pergantian presiden pada 2019 mendatang.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, saat mempublikasikan hasil survei itu di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/04), mengatakan, 45 persen responden lainnya masih menginginkan Jokowi kembali memimpin untuk periode kedua. Sedangkan, 8,41 persen responden tidak menjawab.

Merujuk pada tingkat elektabilitas, Jokowi masih menempati posisi tertinggi dengan angka 36,2 persen, Prabowo Subianto 20,4 persen disusul Gatot Nurmantyo 7 persen, Jusuf Kalla 4,3 persen, Anies Baswedan: 2,0 persen, Muhaimin Iskandar: 1,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,8 persen, Anis Matta 1,7 persen, Hary Tanoesoedibjo 1,6 persen, dan TGB Zainul Madji 1,5 persen. Adapun yang tidak menjawab sebesar 14,8 persen.

Jika dibandingkan periode survei sebelumnya, elektabilitas Jokowi itu mengalami kenaikan sekitar 1,2 persen. Pada survei yang dilakukan Median Februari lalu, elektabilitas Jokowi berada diangka 35 persen.

Median melakukan survei sepanjang 24 Maret hingga 6 April 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error mencapai kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen.

"Dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender," terang Rico.