Menyusul Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Singapura pada Minggu (10/06) malam. Pesawat resmi presiden AS, Air Force One mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Paya Lebar, Singapura sekitar pukul 20.20.

Trump diagendakan untuk melakukan pertemuan bersejarah dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Selasa (12/06) mendatang. Kedatangan Trump lebih cepat dari jadwal semula, setelah ia meninggalkan pertemuan G7 di Kanada lebih awal.

Sebelumnya, sebuah pesawat angkut Angkatan Udara AS C-17 Globemaster III telah mendarat di pangkalan yang sama. Pesawat angkut besar telah diketahui membawa limusin khusus presiden AS yang dijuluki "The Beast".

Kedatangan Trump, disambut Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Trump direncanakan menginap di Shangri-La Hotel.

Ditanya perasaannya tentang pertemuan dengan Kim, Trump menjawab: "Bagus sekali." Dia kemudian masuk ke limusin yang sudah menunggunya.

Iring-iringan Trump tiba di Shangri-La Hotel sebelum pukul 21.00. Sedangkan Kim tiba di St Regis Hotel pada hari Minggu sore.

Dalam perjalanan ke Singapura, dia telah men-tweet bahwa pertemuan di Singapura adalah kesempatan untuk mencapai "hasil yang benar-benar luar biasa bagi Korea Utara dan dunia".

Trumps menulis: "Ini pasti akan menjadi hari yang menyenangkan dan saya tahu bahwa Kim Jong Un akan bekerja sangat keras untuk melakukan sesuatu yang jarang dilakukan sebelumnya. Menciptakan kedamaian dan kemakmuran besar untuk negerinya.”

“Saya menantikan untuk bertemu dengannya dan memiliki perasaan bahwa kesempatan satu kali ini tidak akan sia-sia!"

Besok, Presiden AS itu dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada Senin (11/06) sebelum pertemuan puncak dengan Kim di Hotel Capella di Sentosa keesokan harinya.