Partai Amanat Nasional (PAN) belum memiliki sikap resmi terhadap calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan diusung pada Pilpres 2019. Sikap resmi itu baru akan ditentukan dalam rapat kerja nasional yang akan digelar di Jakarta pekan depan.

“Saya Senin, minggu ini ke rakernas. Di Jakarta," terang Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (31/07).

Zulkifli tak memerinci lokasi rakernas. Tapi ia menjelaskan, Rakernas akan menetapkan Capres yang akan diusung partai itu. “Rakernas agendanya pileg pilpres, nggak lain-lain. Bebas nanti pendapat wilayah-wilayah. Tanggal 5-6. (Cawapres) Diputuskan di situ," terang Zulkifli.

Zulkifli menegaskan, hingga saat ini, PAN belum menentukan siapa yang akan diusung di Pilpres 2019. “Ya belum. Pada rakernas akan diserahkan kepada capresnya," ujar dia.

Terkait posisi cawapres, Zulkifli mengatakan, akan diserahkan kepada capres yang akan diusung PAN nanti. “Cawapres diserahkan kepada capresnya, tapi belum ada nama capresnya ya. Tadi kan pada akhirnya cawapres itu tentu akan terserah pada capresnya. Capres yang mana saja," jelas Zulkifli.

Meski tanggal Rakernas PAN hanya berselang sehari setelah pendaftaran capres-cawapres dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum, Zulkifli tak khawatir PAN telat bersikap. “Catat. Pendaftaran paling cepat tanggal 9 (Agustus)," ujar Ketua MPR itu.