George Toisutta resmi mendeklarasikan dirinya siap maju sebagai calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pencalonan ini tak hanya didukung oleh 18 klub tetapi juga oleh sejumlah kepala daerah.
Deklarasi pencalonan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu berlangsung di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat Rabu (02/02). Pencalonan Toisutta ini mengusung tema "Manifesto Reformasi PSSI".
Dalam acara tersebut, hadir beberapa pengurus dari klub-klub yang berlaga di Superliga Indonesia (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI). Setidaknya ada 18 pemerintah provinsi, pengurus klub, dan pejabat PSSI yang menandatangani manifesto. Manifesto itu dibacakan oleh H. Umuh Muchtar perwakilan Persib Bandung sebagai tanda dukungan terhadap Toisutta. “Kami memohon dan mendukung kesediaan George Toisutta untuk menjadi kandidat ketua umum PSSI," ujar Umuh.
Sambil tersenyum, George menyambutnya dengan mengatakan, "Saya sebenarnya terpepet ya? Tetapi sebagai prajurit, saya tidak bisa menolak kalau demi kepentingan kejayaan Indonesia."
Umuh mengklaim ada 18 anggota PSSI pemilik hak suara yang menyatakan dukungan mereka terhadap George. Dalam acara tersebut juga hadir anggota Exco PSSI yang juga merupakan anggota TNI/AD, yaitu Bernard Limbong.
Toisutta menyatakan dirinya akan menjalankan amanah yang diberikan kepadanya dengan kesungguhan. Ia juga siap apabila dalam melangkah dia akan dihadapkan dengan duri-duri tajam.
"Saya tumbuh sebagai tentara dan saya seorang perwira. Saya tidak akan pernah mundur dari tantangan atau amanah meskipun ada duri, apabila rekan-rekan di klub memberi dukungan," ujar Toisutta.
Apalagi Toisutta telah mendapat izin dari Panglima TNI Laksanama (TNI) Agus Suhartono. Bagi Toisutta, dunia sepakbola bukanlah hal yang asing. Jenderal bintang empat tersebut sudah lama membina PSAD, sebuah klub sepakbola yang berada di bawah naungan Persija Jakarta Pusat.
Ketua Umum PSM Makassar yang juga Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, tampak hadir dalam acara pembacaan Manifesto Reformasi PSSI itu. "Beliau adalah salah satu penggagas," kata Umuh.
Beberapa pemerintah daerah lainnya yang memberikan dukungan atas George di antaranya: Pemprov Sulawesi Utara, Pemprov Jambi, Pemkot Padang, Pemprov Nusa Tenggara Timur, Pemprov Sumatera Barat, Pemkab Sumbawa, Pemkot Jember, Pemkab Gresik, dan Pemprov Maluku Utara.
Sedangkan sejumlah perwakilan klub yang hadir antara lain: PSM Makassar, Persema Malang, PSMS Medan, Persepar Palangkaraya, dan Persib Bandung.
Pembacaan Manifesto Reformasi PSSI, sekaligus mendeklarasikan Gerakan Reformasi Sepakbola Nasional Indonesia (GRSNI). Gerakan itu dipelopori oleh sejumlah tokoh reformasi sepakbola, pemilik dan pengurus klub, pencinta sepakbola, dan pemerhati sepakbola Tanah Air.
Kurang dari dua bulan lagi, PSSI akan menggelar kongres untuk memilih Ketua Umum periode 2011-2015 pada 19 Maret di Pulau Bintan. Selain George, nama lain yang bakal bersaing memperebutkan kursi adalah Nurdin Halid, Ketua Umum PSSI saat ini. Lalu ada pula penggagas Liga Primer Indonesia, Arifin Panigoro.
© Copyright 2024, All Rights Reserved