Selimut, tikar, jerigen, terpal, serta paket hygiene kit yang berisikan sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, handuk, pembalut, tisue, dan ember dibagi-bagikan kepada warga Gunung Bromo, Jawa Timur. Ada 1500 paket yang dibagikan oleh Palang Merah Indonesia.
Paket bantuan tersebut diserahkan Ketua Umum PMI Pusat, kepada warga Suku Tengger di Desa Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (16/01).
Dalam acara penyerahan bantuan tersebut, Kalla sempat berdialog dengan para warga. Kalla berjanji akan membantu bibit hortikultura yang sangat dibutuhkan warga suku Tengger saat ini.
Bantuan tersebut sangat mendesak untuk diberikan sebagai upaya untuk memulihkan kembali perekonomian warga yang sempat menurun akibat terkena abu vulkanik Gunung Bromo.
Dikatakan Kalla, program rekonstruksi semestinya merupakan program pemerintah. Namun, dia berjanji akan membantu bibit hirtikultura untuk menjembatani pemerintah dalam memulihkan perekonomian rakyat yang sangat dibutuhkan saat ini.
Kunjungan Jusuf Kalla ke Nagadisari, Sukapura, Probolinggo, itu sekaligus meninjau kesiapan PMI dalam menghadapi ancaman bencana erupsi Bromo.Kalla menegaskan, PMI telah siap mengantisipasi kemungkinan jika terjadi erupsi Bromo yang lebih besar lagi.
Disebutkannya, tenda pengungsian telah disiapkan, logistiknya, serta air bersih, dan obat. “PMI telah siap mengantisipasi, tapi mudah-mudahan tidak sampai terjadi bencana yang lebih besar lagi.”
Selain berdialog dengan warga suku Tengger yang ditemuinya di jalan-jalan, Kalla juga menyaksikan aktivitas Bromo lewat kawasan Lava View, dan Pos Pantau Gunung Bromo di Cemorolawang.
Mulyono, petugas Pos Pantau Gunung Bromo di Cemorolawang, menyebutkan bahwa aktivitas Gunung Bromo relatif masih tinggi. Data terakhir antara loukul 00.00 hingga 06.00 masih terpantau terjadi gempa tremor dengan amplitudo antara 5-20 mm.
Asap Gunung Bromo berwarna putih kelabu. Asap tertiup angin ke arah timur dengan tekanan antara sedang sampai kuat.
Dikatakan Mulyono, pada 15 Januari lalu sempat terjadi 2 letusan dengan 4 kali letupan selama 13 sampai 19 detik. Amplitudonya antara 35 hingga 38 mm, dan antara 38 hingga 40mm. “Artinya, aktivitas Gunung Bromo masih tinggi.”
© Copyright 2024, All Rights Reserved